“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan , mereka tidak juga akan beriman. Allah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang amat berat” (Al-Baqarah: 6-7)
Dua ayat
tersebut di atas mengungkapkan sikap
segolongan orang yang sama sekali tidak mau tau, tidak merasa perlu dan tidak
mau menerima Al-Qur’an sebagai pedoman dan petunjuk dalam kehidupan. Mereka tertutup,
telinganya dipekakkan dan hatinya dipalingkan dari petunjuk Ilahi Rabbi. Orang
itu disebut sebagai orang orang kafir.
Majalah “Bina
Da’wah” nomor 44 mengutip buku “Ensiklopedi Islam ICHTISARI”, susunan Husen
Munaf tentang kategori “kafir”, menerangkan sebagai berikut:
1.
Kafir Inkar
Yaitu kafir
yagn tidak mau mengakui dan tidak mau mengerti terhadap keesaan Allah, baik
hati maupun lisan. Kafir jenis ini contoh nya Fir’aun. Diantara kelancangan
Fir’aun ialah mengaku dirinya tuhan, seperti difirmankan Allah dalam surat
An-Nazi’at ayat 24.
2.
Kafir Juhud
Yaitu yang
hatinya mengakui adanya Allah, tapi lisannya menolak. Kafir jenis ini seperti
kafirnya iblis dan antek-anteknya.
3.
Kafir Inad
Yaitu yang
hatinya mengenal dan meyakini Allah, lisannya pun membenarkan akan adanya
Allah, tapi tidak mau melaksanakan perintah-Nya.
4.
Kafir Nifak
Yaitu
yanghatinya menolak, lisannya membenarkan (dan istilah yang lebih populernya
bagi kafir nifak ini disebut dengan istilah “munafik”). Kafir jenis ini seperti
Abdullah bin Ubay, salah seorang tokoh kaum munafikin di zaman Nabi di Madinah.
Sikap-sikap atau tipe-tipe manusia kufur
dalam Al-Qur’an antara lain diterangkan sebagai berikut:
1.
Bertahkim
Tanpa Memakai Hukum-Hukum Allah
Hal ini
seperti diisyaratkan dalam firman Allah:
“Siapa saja yang tidak memutuskan perkara menurut
apa-apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang kafir” (Al-Maidah:
44).
2.
Berlindung
Kepada Syetan
Hal ini
seperti diisyaratkan dalam firman Allah:
“Dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungannya
ialah syetan, yang mengeluarkan mereka dari cahaya kepada kegelapan
(kekafiran). Mereka itu adalah penghuni neraka, mereka kekal didalamnya”.
(Al-Baqarah: 157).
3.
Berdusta
Dengan Mengatasnamakan Allah
Hal ini
seperti diisyaratkan dalam firman Allah:
“Akan tetapi orang-orang kafir membuat kedustaan
terhadap Allah, dan kebanyakan mereka tidak mengerti”.
(Al-Maidah: 103).
4.
Mempersekutukan
Tuhan
Hal ini
seperti diisyaratkan dalam firman Allah:
“segala puji bagi allah yang telah menciptakan
langit dan bumi dan mengadakan gelap dan terang, namun orang-orang yang kafir
mempersekutukan sesuatu dengan tuhan mereka”. (Al-An’am:
1).
5. Menghalangi Jalan Allah
Hal ini
seperti diisyaratkan dalam firman Allah:
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan menghalangi
manusia dari jalan Allah, benar-benar telah sesat sejauh-jauhnya”.
(An-Nisa: 167).
6. Menafkahkan Harta Untuk
Menghalangi Jalan Allah
Hal ini
seperti diisyaratkan dalam firman Allah:
“Sesungguhnya orang-orang kafir itu, menafkahkan
harta mereka untuk menghalangi orang dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan
harta itu kemudian menjadi sesalan bagi mereka , dan mereka dikalahkan. Dan
kedalam neraka jahanamlah orang-orang kafir itu dikumpulkan”.
(Al-Anfal: 36).
7. Tidak Mengakui Kerasulan Muhammad
Hal ini seperti
diisyaratkan dalam firman Allah:
“Berkata
orang-orang kafir: Kamu bukan seorang yang dijadikan rasul. Katakanlah: cukup
Allah menjadi saksi antara aku dan kamu, dan antara orang yang mempunyai ilmu
Al-kitab”. (Ar-Ra’du: 43).
8. Ragu-ragu terhadap Al-Qur’an
Hal ini
seperti diisyaratkan dalam firman Allah:
“Dan senantiasa orang-orang kafir itu berada dalam
keragu-raguan terhadap Al-Qur’an, hingga datang kepada mereka saat kematiannya
dengan tiba-tiba atau datang kepada mereka azab hari kiamat”. (Al-Hajj:
55).
9. Menganggap Al-Qur’an Sebagai
Kebohongan Yang Diada-Adakan
Hal ini
seperti diisyaratkan dalam firman Allah:
“Dan orang-orang kafir berkata: Al-Qur’an ini tidak
lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad, dan dia dibantu oleh
kaum yang lain, maka sesungguhnya mereka telah berbuat suatu kezaliman dusta
yagn besar”. (Al-Furqan: 4)
10. Melarang Mendengarkan Al-Qur’an
Hal ini
seperti diisyaratkan dalam firman Allah:
“Dan orang-orang kafir berkata: janganlah kamu
mendengar dengan sungguh-sungguh akan Al-Qur’an ini, dan berbuatlah hiruk pikuk
terhadapnya, supaya kamu dapat mengalahkan mereka”.
(Fushilat: 26).
Demikianlah
uraian mengenai tipe dan sikap manusia kufur dalam Al-Qur’an, disertain harapan
mudah-mudahan dikemukakan masalah tersebut dapat menyadarkan rasa waras dari
diri kita masing-masing.
Untuk itu kita
bersama berkewajiban untuk mengkaji, menghayati dan mengamalkan apa-apa yang di
gariskan dalam Al-Qur’an, supaya kita semua tidak termasuk kedalam tipe-tipe
manusia yang menentang ajaran Allah Swt. Yang ada didalam Al-Qur’an sebagai
pedoman dasar bagi kehidupan kita didunia agar kelak diakhirat memperoleh
keselamatan dan kebahagiaan.
Artikelnya sangat bagus kawan, saya merasa harus banyak belajar sambil mencari hikmah di blog ini...terima kasih sobat
BalasHapusterima kasih kembali sobat.
Hapusalhamdulillah, semoga ini bisa membuka mata hati setiap insan.
amin.
.
terima kasih atas kunjungannya sobat. salam kenal ^^
tapi jangan memudahkan mengkafirkan orang karna ada ayat yang membicarakan tentang kekafiran tapi sejatinya bukan kekafiran yang mengeluarkan pelakunya dari islam, seperti tafsirannya Ibnu 'Abbas pada surat al maidah ayat 44 diatas, beliau menafsirkan kekafiran itu sebagai "kufrun duuna kufrin" atau kekafiran yang tidak mengeluarkan pelakunya dari islam
BalasHapussalam kenal dan salam ukhuwah
tidak ada niat sedikitpun untuk menilai dan menilai langsung akan tetapi ini hanya untuk menyadarkan setiap manusia yang semakin hari semakin menjadi perilakuannya.^^
Hapusterimakasih.. salam kenal kembali
salam ukhuwah ^^