Minggu, 10 Juni 2012

WAJIB BELAJAR MENURUT KONSEP ISLAM


Kerasullan muhammad Saw. Tertandai dengan turunnya firman Allah pada ayat 1 sampai 5, surah Al-‘alaq. Turunnya ayat tersebut, merupakan surat keputusan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai rasul Allah. Keputusan sebagai pembawa risalah, kemaslahatan kehidupan manusia di dunia ini. Ayat demi ayat diturunkan Allah Swt kepada Rasulnya. Dan berjumlah 6666 ayat. Kumpulan ayat-ayat tersebut merupakan bahan kajian bagi manusia, khususnya ummat islam ini.

Kini, 14 abad sudah, kitab Al-Qur’an itu beredar di seluruh dunia. Kitab Al-Qur’an yang menjadi petunjuk dalam kehidupan manusia dan akan menjadi manusia ini menjadi insan yang baik, atau bermanfaat untuk kelestarian hidupnya di dunia dan di hari pembalasan nanti.

Kumpulan ayat-ayat Al-Qur’an itu sangat perlu di kaji ulang. Karena ayat-ayatnya sangat banyak untuk memberi panduan kepada kita mengatur hidup dan kehidupan selama dialam ini.

Sekarang, kita coba kaji ulang arti ayat al-‘alaq: 1-5
1.      Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu. Manusia disuruh belajar membaca dan menyebut nama Tuhan. Ini berarti kita diwajibkan menimba ilmu pengetahuan umum, atau oengetahuan spesialisasi. Untuk belajar membaca, kita perlukan sekolah. Belajar sekolah akan melatih diri membaca dan menulis serta menelaah berbagai ilmu pengetahuan. Makin banyak pengetahuan makin tinggi ilmu pemahaman alam ini. Dan bagi manusia yang diberi hidayah oleh Allah Swt. Pemahaman kejadian alam ini mendorong diri untuk selalu menyebut nama Allah swt.
2.      Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Manusia berasal dari segumpal darah yang memproses menjadi daging, ada yang menjadi tulang, kulit, bulu, kemudia diberi roh, sebagai motor kehidupan insan.
3.      Bacalah, tuhanmu paling pemurah. Kapan kita akan tahu kemurahan Allah? Apakah dengan belajar kita akan tahu sendiri? Tentu tidak. Kita akan tahu kemurahan Allah, apabila kita belajar, dan memikirkan proses segala isi lama ini mulai dari keberadaan sampai berakhirnya segala makhluk ciptaan-Nya ini. “”Apakah sudah kau fikirkan?”” (Yunus:16).
4.      Mengajar dengan perantaraan tulis-baca. Kita dapat menulis, apabila belajar menulis secara terprogram dan rutin, memakan waktu yang lama,berjenjang, dan berkelas, enam kelas tingkat sekolah dasar, tiga kelas tingkat sekolah lanjutan pertama, dan tiga kelas sekolah lanjutan tingkat atas dan seterusnya keperguruan tinggi.
5.      Dia mengajarkan kepada manusia apa-apa yang tidak diketahuinya.  Jadi, dengan membanyak membaca, kelanjutan kita disuruh memikirkan apa yang kita baca. Maka timbullah gagasan-gagasan, percobaan-percobaan, diliat hasilnya, dievakuasi baik buruknya, seterusnya timbul lagi gagasan perbaikannya. Makin banyak yang dapat dibaca, makin banyak pula gagasan yagn bermunculan, sehingga timbullah berbagai program. Suatu program dikatakan baik, apabila mengarah ke usaha perbaikan dan kebaikan isi alam ini, buruk merusaknya.

Nabi Muhammad Saw. Setelah menerima wahyu yang pertama ini sampai kedinginan yagn amat sangat. Beliau pulang kerumah-nya dan langsung minta diselimuti. Istri beliau siti khadijah menyangka suaminya sakit. Setelah mendengar keterangannya dari sang suami, dinginnya badan itu bukan karena demam, bukan pula karena dinginnya cuaca malam, tetapi beliau kedinginan karena beratnya tugas yang akan dilaksanakan.
            Perintah Allah dengan turunya tulisan lima ayat tersebut perlu kita kaji ulang, khususnya kita yang termasuk ummat islam ini. Cobalah kita baca perkembangan kemajuan teknologi canggih buatan manusia saat ini. Orang-orang yang bukan islam telah maju dalam menyadap ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan ilmu dan teknologi yang mereka kuasai mereka dapat memveto keputusan di majelis tertinggi didunia, PBB. Dimana wakil-wakil negara dapat berkumpul bermusyawarah untuk mufakat. Tapi hasil mufakat dengan suara terbanyak memutuskan kesimpulan yang baik. tidak menjadi syah kalau adi kuasa tidak setuju, inilah kenyataan . maka untuk ummat Islam, tidak ada pilihan yang baikkecuali kita wajib memacu diri untuk menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi sebanyak-banyaknya.

Rasulullah sudah mengisyaratkan kepada kita; Hadist Riwayat Ibnu Abdil-Bar.
tuntutlah ilmu dari sejak lahir sampai keliang lahat

Hadist ini mengisyaratkan kepada kita, ilmu harus diajarkan sedini mungkin. Sejaklahir namanya manusia ahrus sudah diajar dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik-baik. sejak lahir anak kita sudah dilatih kebersihan, dan kalau badannya tidak bersih, kencing atau berak, ia kana menangis. Setelah dibersihkan badan tempatnya, baru ia tenang.

Belajar baca tulis yang diinstruksikan Allah Swt, bukan hanya sekedar tahu,  tapi harus disertai dengan kerja keras.
Kita perhatikan H.Baihaqi : “tuntutlah ilmu walau di negeri cina

Sabda Rasulullah ini bermakna, pentingnya ilmu pengetahuan itu. Negeri arab dan cina berjarak ribuan kilometer. Karena saat itu orang-orang cina telah pandai bertani, membuat obat-obatan serta membuat mesiu. Sedangkan ilmu tersebut perlu dipelajari untuk kepentingan kehidupan manusia.

Qur’an surah Al-‘Alaq: kalimatnya pendek, hanya lima hanya lima kata, “bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu”. Aturan menyebut nama Tuhan itu sudah dirinci menurut petunjuk Allah dalam Qur’an  dan sunnah Rasulullah, misalnya dalam melaksanakan ibadah dan muamalah.  Dalam kalimat pendek ini terkandung makna agar manusia wajib beriman dan bertaqwa kepada Allah. Kepada Allah kita mengabdi, dan kepada-Nya kita memohon pertolongan, seperti yang selalu kita baca berulang-ulang dalam surah Al-Fatihah.

Menurut ilmu menti diprogramkan sejak dari buaian sampai keliang lahat. Shalat wajib diprogramkan sejak muslim akil-baligh sampai wafat. Itu lah konsekwensi sebagai muslim. Hal ini perlu kita kaji ualng, khususnya oleh ilmuan spesialisasinya. Bagaimana usaha kita melatih diri agar orang-orang berilmu dan beriman, dan orang beriman yagn berilmu pengetahuan dan dapat mentrapkan teknologi canggih, tidak ketinggalan oleh orang-orang yang non muslim.

Dalam surah Al-Mujadalah ayat 11 Allah berfirman:
Allah akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang mempunyai ilmu”

2 komentar:

  1. Alhamdulillah saya diingatkan kembali oleh http://percikan-cahaya-ilahi.blogspot.com, semoga blognya tambah sukses Amin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah..
      terima kasih atas kunjungan nya gan zayaps.blogspot.com.
      .
      amin.. semoga blog Cail Ail juga sukses :D

      Hapus